
Situasi di Timur Tengah dapat bekembang menjadi kondisi yang tidak bisa lagi dikontrol jika Amerika dan sekutunya terus melampaui hokum internasional. Meski mendukung upaya pemberantasan kelompok teroris, Rusia tetap meminta semua menjunjung hokum internasional dan menghormati kedaulatan Negara lan.”Kita harus memerangi terorisme, kami terbuka untuk ini dan pemerintah negara-negara regional juga siap untuk ini,” kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada hari Rabu 8 Oktober 2014.
Namun menurutnya Amerika telah melanggar sejumlah hal yang bisa menjadikan situasi justru tidak bisa dikendalikan. “Apa yang terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara berasal dari fakta bahwa kepemimpinan AS meremehkan langkah-langkah yang Washington telah mengambil di wilayah ini selama 10 sampai 12 tahun,” katanya.
“Tentu saja, situasi dapat keluar dari kontrol jika ini berkembang di luar kerangka hukum internasional. Hal ini selalu penuh dengan risiko, “katanya.
Sumber: Itar Tass
Comments are closed.