Badan Keamanan Nasional (NSA) telah menyusup ke jaringan asing untuk memperoleh data sensitif menggunakan sistem kode-bernama SENTRY EAGLE, Demikian dilaporkan Intercept melaporkan Sabtu 11 Oktober 2014.
“Fakta-fakta yang terkandung dalam program ini [SENTRY EAGLE] merupakan kombinasi dari jumlah terbesar dari fakta yang sangat sensitif terkait dengan [Central Security Service] keseluruhan misi kriptologi NSA / CSS ini,” bunyi salah satu dokumen bocor yang diperoleh oleh The Intercept.
Dokumen juga memperingatkan bahwa mengungkapkan apapun dari “rahasia inti” akan membahayakan keamanan nasional AS. Menurut Intercept, NSA juga memiliki agen di China, Jerman, Korea Selatan dan di perusahaan-perusahaan Amerika yang menyamar sebagai karyawan maupun pengusaha.
Salah satu program di SENTRY EAGLE disebut HUMINI, aset kecerdasan manusia, memiliki kemampuan untuk mencegat komunikasi dan sinyal elektronik. Program juga dapat melemahkan sistem enkripsi.
Dokumen-dokumen yang dibocorkan oleh mantan karyawan NSA Edward Snowden dan tidak mengandung nomor identitas atau nama pejabat pemerintah yang akan tahu tentang program rahasia. Arsip Snowden arsip menunjukkan bahwa kegiatan NSA telah berlangsung pada 2012 meskipun dokumen yang bocor saat ini justru bertahun 2004.
Sumber: Ria Novosti