Meski dalam status gencatan senjata antara Ukraina dan pasukan pemberontak, setiap harinya rata-rata 10 orang tewas akibat konflik di wilayah tersebut. Selama satu bulan gencatan senjata diberlakukan lebih dari 330 orang tewas di Ukraina dan lima juta orang terkena dampak berlanjutnya kekerasan, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa, Rabu.
Laporan dari badan hak asasi manusia PBB itu juga menyebutkan bahwa sebelum gencatan senjata pada 5 September, pemberontak pro-Rusia di timur Ukraina mendapat dukungan berarti dari arus masuk pejuang asing, termasuk warga Rusia.
Ia mengatakan 331 kematian tercatat antara September hingga Senin 6 Oktober 2014. Itu berarti rata-rata lebih dari 10 kematian per hari, kata Gianni Magazzeni yang memimpin badan tersebut untuk kawasan Amerika, Eropa, dan Asia Tengah.
Jumlah tersebut hampir sama dengan rata-rata korban tewas sejak April hingga Juni sebanyak 11 kematian per hari, sebelum meningkat menjadi sekitar 30 kematian per hari pada Juli dan melinjak menjadi 42 per hari, sebelum penandatanganan gencatan senjata, katanya.
Lebih dari 3.660 orang tewas dan 8.766 terluka di timur Ukraina sejak pertempuran pecah pada pertengahan April ketika separatis bersenjata menyatakan mereka mendirikan negara mereka sendiri.
Sumber: Ria Novosti