Kapal selam kelas Astute ketiga milik Angkatan Laut Inggris berhasil melakukan penyelaman pertama pada 7 Oktober 2014. Hal ini menjadi tonggak penting sebelum kapal selam nuklir tersebut akan melakukan uji laut tahun depan.
Pengujian dilakukan di situs BAE Systems di Barrow-in-Furness. HMS Artful untuk pertama kali menyelam dalam tes yang dijalani selama dua hari yang disebut sebagai trim and incline test’ untuk membutkikan keamanan dan stablitas kapal di dalam air. Menurut BAE Systems, tes ini melibatkan tim beranggotakan 80 personil termasuk arsitek angkatan laut, insinyur dan awak Royal Navy.
Dalam tes kapal sepanjang 75 meter itu mengosongkan tangki ballast dan perlahan-lahan menenggelamkan hingga kedalaman 15 meter hingga hanya tower yang masih terlihat. Kapal selam berada di bawah air selama tujuh jam dengan 22 anggota awak di dalamnya.
Dari tes ini arsitek angkatan laut dapat menghitung berat kapal selam yang tepat – yaitu sekitar 7,400 ton dan juga pusat gravitasinya. Perhitungan ini sangat penting dalam sebuah operasional kapal selam.
“Keberhsailan tes ini merupakan tonggak penting untuk Artful dan hasil dari kerja bertahun-tahun oleh ahli-ahli, arsitek angkatan laut dan tim operasi kami,” kata BAE Systems Submarines direktur Tony Johns, Selasa 7 Oktober 2014
“Fokus kami sekarang pada menyelesaikan ujian akhir dan kegiatan commissioning sebelum dia meninggalkan Barrow untuk percobaan laut tahun depan.”
Tes trim and incline juga merupakan kesempatan bagi kru untuk menguji sistem canggih Artful dan sensor untuk pertama kalinya. Peralatan yang diuji termasuk sonar kapal selam, navigasi, dan sistem optik. Sonar canggih Artful yang diproduksi oleh Thales – disebut Sonar 2076 – memiliki kekuatan pemrosesan dari 2.000 laptop.
Artful adalah kapal ketiga dalam armada kelas Astute dan diluncurkan pada Mei tahun ini. Kapal selam state-of-the-art ini dapat membawa torpedo dan rudal jarak jauh Tomahawk yang mampu menghantam sasaran lebih dari 1.000 mil jauhnya.
Tiga kapal lainnya sedang dalam konstruksi di lokasi Barrow-in-Furness – Audacious, Anson, Agamemnon dan Ajax – dan kapal selam tujuh juga telah diperintahkan untuk produksi.
