
Hanya berselang beberapa hari setelah China melakukan uji versi upgrade rudal Dongfeng-31B yang memiliki rentang 10.000 km dan dapat mencapai sebagian besar kota di AS dan Eropa, India juga sedang menyiapkan melakukan uji pertama rudal Agni V sebagai bagian untuk memperkuat senjata penangkal nuklir.
Dikembangkan oleh Defence Research and Development Organisation (DRDO), intercontinental ballistic missile (ICBM) Agni V dapat mentargetkan kawasan di seluruh Asia, sebagian Afrika dan Eropa. Rudal ini adalah bagian dari seri rudal Agni yang dikembangkan di bawah Integrated Guided Missile Development Programme (IGMDP).
Sumber-sumber pertahanan mengatakan, tes Agni-V akan diikuti dengan uji coba dari dua varian lain dari rudal Agni dan rudal jelajah sub-sonic Nirbhay, yang pada tes pertama tahun lalu gagal. Meskipun jadwal tes belum selesai, Agni-V diharapkan akan diluncurkan pada akhir bulan ini.
“Setelah tes perkembangan, DRDO kemungkinan untuk melaksanakan peluncuran pengguna asosiasi pertama dari Agni-IV rudal 4.000 km dan angkatan bersenjata akan melakukan uji coba pengguna rudal Agni-II 2.000 km. Kedua tes sedang direncanakan pada bulan November diikuti oleh tes kedua dari Nirbhay rudal, “kata sumber-sumber informasi.
Persiapan telah dimulai di fasilitas uji Wheeler Island di lepas pantai Odisha untuk tes menembak diusulkan. Pada bulan Juni, ilmuwan DRDO telah berhasil melakukan uji rudal ejeksi akhir dari tabung dalam kondisi simulasi. Namun, semua parameter harus dipenuhi saat peluncuran yang sebenarnya.
Grafis Rudal Agni V
Sebelumnya, rudal Agni-V telah sukses diuji dua kali dari peluncur mobile. Tes pertama dilakukan pada tanggal 19 April 2012, tes kedua dilakukan pada tanggal 15 September 2013 dari yang meluncurkan kompleks-IV Integrated Test Range (ITR).
Dengan sistem tabung-peluncuran untuk memberikan mobilitas yang lebih tinggi, rudal akan memberikan fleksibilitas operasional yang lebih besar daripada rudal Agni generasi sebelumnya. Rudal tiga tahap, setinggi 17 meter dan lebar dua meter lebar ini memiliki berat 50 ton, mampu membawa hulu ledak nuklir dari sekitar 1,5 ton hingga jarak lebih dari 5.000 km.
Menurut Kepala DRDO Avinash Chander, rudal ini adalah salah satu yang terbaik di dunia dalam kelasnya. Tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi dari Agni-I yang memiliki rentang 700 km dan Agni-II dengan rentang 2.000 km dan Agni III yang mampu melesat hingga 3.000 km.
Jika dilengkapi dengan Multiple Independent Re-entry Vehicles (MIRVs) yang saat ini sedang dikembangkan Agni-V dapat menghancurkan beberapa target yang terpisah ratusan kilometer. Mampu menghancurkan satelit musuh, rudal ini terbang dengan kecepatan Mach 24.
Sumber: New Indian Express