
Terus berkobarnya perang antara ISIS dan Suku Kurdi di Kobani membuat Turki mau tidak mau waswas. Negara itupun telah menggerakkan puluhan senjata berat mereka ke perbatasan.
Tank militer Turki mengambil posisi di perbatasan Turki-Suriah dekat kota tenggara Suruc di provinsi Sanliurfa Senin 6 Oktober 2014. Sejauh ini Turki masih melarang warganya masuk ke Kobani untuk membantu mempertahankan kota tersebut. Meski dilaporkan puluhan orang tetap mampu menembus batas guna bergabung dengan Kurdi.
Pemerintah Turki menegaskan jika sampai militan ISIS masuk ke Turki maka pihaknya akan mengejar kelompok itu sampai kemanapun. Termasuk jika kelompok itu masuk kembali ke wilayah Suriah.
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga menegaskan jika sampai ada bahaya yang mengancam Turki maka aliansi akan turun membantu. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dari Warsawa Polandia Senin.
Comments are closed.