Upaya pencarian kapal tempur jenis CB90 milik Malaysia yang hilang di Sabah terkendala hujan deras. Angkatan Udara Malaysia telah mengirimkan pesawat Beechcraft untuk mencari kapal tersebut.
Dilaporkan Kantor Berita Bernama Kepala Angkatan Laut Abdul Aziz Jaafar Selasa 7 Oktober 2014 mengatakan bahwa kapal tempur jenis CB90 itu kehilangan komunikasi dengan kapal pendamping KD Paus selama perjalanan di Laut China Selatan. Dia mengatakan dalam satu pernyataan, bahwa kapal tersebut meninggalkan basis RMN di Kota Kinabalu, ibu kota Sabah, pada pukul 5 pagi pada Ahad dan kehilangan kontak dengan kapal kawal pada pukul 11.15 waktu setempat.(BACA:KAPAL TEMPUR MALAYSIA HILANG KONTAK DI PERAIRAN SABAH)
Dia menambahkan bahwa insiden itu terjadi pada saat cuaca buruk di wilayah ini. Abdul Aziz mengatakan, operasi pencarian telah dilakukan oleh aset RMN, Angkatan Udara Kerajaan Malaysia dan Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA).
Menurutnya awak tujuh orang di kapal yang hilang dipimpin oleh Lt Azri Bakar. MMEA telah menugaskan dua kapal dan pesawat untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan, menurut The Star, sebuah surat kabar berbahasa Inggris lokal.
Comments are closed