Kapal Korut-Korsel Baku Tembak di Perbatasan Laut Kuning

Kapal Korut-Korsel Baku Tembak di Perbatasan Laut Kuning

korea-mapKontak senjata pecah antara Korea Selatan dan Korea Utara. Kapal-kapal patroli kedua negara baku tembak di dekat perbatasan Laut Kuning yang disengketakan Selasa 6 Oktober 2014. Lokasi ini merupakan lokasi sejumlah bentrokan lama.

Kementerian Pertehanan Korea Selatan dalam pernyataannya Rabu 7 Oktober 2014 menyebutkan patroli Korsel terlebih dulu melepaskan tembakan peringatan setelah kapal patroli Korut memasuki sejauh setengah mil laut di dalam perairan wilayah Korsel.

Bukannya segera mundur, kapal Korut malah membalas tembakan itu, jadi “pihak kami membalasnya,” kata seorang juru biciara kementerian itu dan menambahkan “tidak ada kerusakan” kapal Korsel.

Perbatasan maritim defakto antara kedua Korea bagian utara tidak diakui Pyongyang , yang menyatakan perbatasan itu ditetapkan sepihak oleh pasukan PBB pimpinan AS setelah Perang Korea tahun 1950-1953. Konflik Korea diakhiri dalam satu gencatan senjata bukan dengan satu perjanjian perdamaian, dan kedua Korea secara teknis masih berada dalam perang.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 09.50 waktu setempat dekat pulau perbatasan Yeonpyeong, dan kapal patroli Korut mundur ke dalam perbatasannya 10 menit kemudian. Kendatipun insiden hanya tembakan-tembakan peringatan, juru bicara itu mengindikasikan bahwa kedua pihak tidak melakukan usaha-usaha untuk menyerang pihak lain. insiden itu terjadi saat harapan-harapan meningkat bagi satu kondisi yang konstruktif dalam hubungan antar-Korea yang tegang setelah kunjungan mendadak satu delegasi Korut ke Korsel hanya tiga hari sebelumnya.

Kontak senjata tidak sekali ini saja terjadi. Pada November 2010,Korut menembaki pulau Yeonpyeong menewaskan empat warga Korsel dan insiden sempat mencemaskan bagi terjadinya satu konflik berskala luas.

Sumber: BBC