
Seorang komandan perempuan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi atau yang dikenal dengan Yekîneyên Parastina Gel (YPG) nekat masuk ke sebuah pertahanan Negara Islam dan meledakkan dirinya dengan granat.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia Minggu 5 Oktober 2014 melaporkan kejadian itu terjadi di Provinsi Aleppo“Seorang komandan YPG perempuan masuk ke benteng [Negara Islam] di sekitar pinggiran timur [Ayn al-Arab], bentrok dengan mereka, menembakkan granat kemudian meledakkan dirinya dengan granat,” tulis organisasi.
Menurut Observatorium, bentrokan terus terjadi di puluhan titik dekat Ayn al-Arab, sebagai IS telah mengambil alih 350 desa di sekitar kota.
Saluran TV Lebanon Al Mayadeen melaporkan bahwa pertempuran sengit antara milisi Kurdi dan IS terus di pinggiran Ayn al-Arab, juga dikenal sebagai Kobani. Pejuang Kurdi dilaporkan memegang posisi mereka pada strategis Mashtat Nour bukit, yang menghadap pusat kota.
Negara Islam (IS) yan g juga dikenal dengan ISIS dan ISIL telah memerangi pemerintah Suriah sejak 2012 Pada bulan Juni 2014, kelompok memperluas serangannya ke Irak utara dan barat. IS telah menyita wilayah luas di kedua negara dan menyatakan sebuah kekhalifahan di wilayah di bawah kendalinya.
UNTUK MENGETAHUI LEBIH JAUH TENTANG YPG SILAHKAN BACA Brigade YPG Jadi Musuh Terberat IS
Sumber: Ria Novosti