
Sebuah kapal tempur milik Angkatan Laut Malaysia (RMN) hilang kontak ketika berlayar di perairan Sabah. Kapal dengan tujuh personel di dalamnya kehilangan kontak dengan kapal pendamping saat menuju ke stasiun RMN di pulau karang Layang-Layang di lepas pantai negara bagian timur Malaysia.
Kantor berita Malaysia Bernama Senin 6 Oktober 2014 mengutip Kepala Angkatan Laut Abdul Aziz Jaafar mengatakan bahwa jenis kapal tempur CB90, ditugaskan untuk beroperasi dari RMN Station Lima di Atol, kehilangan komunikasi dengan kapal pendamping KD Paus selama pelayaran.
Dia mengatakan kapal meninggalkan pangkalan RMN di Kota Kinabalu, ibu kota Sabah, pada pukul 05.00 waktu setempat pada Minggu dan kehilangan kontak dengan kapal pengawal pada pukul 11.15 waktu setempat, dan menambahkan bahwa insiden itu terjadi saat cuaca buruk di sekitar Pulau Mengalum, sebuah pulau di Sabah.
Abdul Aziz mengatakan operasi pencarian telah dilakukan oleh aset-aset RMN, Angkatan Udara Kerajaan Malaysia dan Badan Penegakan Maritim Malaysia.