Pentagon Anggap 46 MQ-9 Reaper Tak Akan Berguna

Pentagon Anggap 46 MQ-9 Reaper Tak Akan Berguna

Angkatan Udara AS dinilai ceroboh dalam menghitung kebutuhan pesawat tanpa awak MQ-9 Reapter. Akibatnya sebanyak 49 drone akan tidak berguna dan hanya membuang dana hingga US9 miliar.

Hal tersebut diungkapkan Pentagon Inspector General (IG) di laporannya yang menyebut Angkatan Udara berpotensi mebuang uang US$ miliar untuk membeli, mengoperasikan dan merawat kendaraan tersebut. IG melihat angkatan udara telah dizinkan membeli total 401 General Atomics Aeronautical Systems MQ-9 Reaper, yang berukuran lebih besar dari MQ-1 Predator. Namun dalam laporan IG ditemukan pejabat USAF Air Combat Command (ACC) gagal mengikuti prosedur yang tepat untuk mendapat persetujuan atas peningkatan pengadaan. Angkatan udara juga tidakmelakukan dan mempertahankan analisis yang konsisten, lengkap, dan dapat diverifikasi untuk menentukan kuantitas pesawat yang diperlukan.”Akibatnya, Angkatan Udara berisiko menghabiskan sekitar US$ 8,8 miliar untuk membeli, mengoperasikan, dan memelihara 46 MQ-9 pesawat itu mungkin tidak perlu,” kata IG.
Angkatan Udara meminta dana untuk pengadaan 83 Reaper lebih pada tahun fiskal 2015 . Pesawat akan dibeli dalam batch setiap tahun sampai 2019 dengan biaya total $ 6,4 miliar. Menurut dokumen anggaran. Biaya sebuah MQ-9 per unit pada tahun 2015 dolar adalah $ 20 juta.

IG merekomendasikan bahwa direktur rencana, program dan persyaratan di kantor pusat ACC melakukan review yang ketat berapa banyak Reaper yang diperlukan untuk melakukan misi tertentu, termasuk pelatihan, pengujian, kebutuhan Air National Guard, backup dan cadangan
Namun Pejabat Angkatan Udara dalam siaran pers pada tanggal 2 Oktober, mengatakan data IG adalah basi. “Data dalam laporan tersebut adalah satu tahun,” kata Letnan Jenderal Robert Otto, wakil kepala intelijen, pengawasan dan pengintaian angkatan udara . “Angkatan Udara hanya membeli 346 pesawat, 55 lebih sedikit dari 401 angka yang terdapat dalam laporan dan kami hanya menerima sekitar setengah jumlah tersebut. Jumlah armada Reaper diproyeksikan 346 jauh lebih sedikit dari perkiaran awal.”

Pejabat yang dikutip dalam pernyataan itu menyebutkan MQ-9 telah memberikan kontribusi besar-besaran untuk operasi tempur di Irak, Afghanistan dan di tempat lain. Pesawat ini sedang digunakan untuk memerangi militan Negara Islam di Irak dan Suriah.

Sumber: Flight Global

4 Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed