
Milisi ISIS terus mendekat ke Kota Kobane yang merupakan kota penting di dekat perbatasan Suriah-Turki. Wilayah ini sedang dipertahankan mati-matian oleh Suku Kurdi. Dan Turki pun berjanji akan turun tangan dan membantu mempertahankan kota tersebut dengan segala cara.
“Turki akan melakukan segala usaha untuk mencegah kota Kurdi Suriah, Kobane jatuh ke tangan kelompok garis keras ISIS, “ kata Perdana Menteri Ahmed Davutoglu setelah parlemen negara itu memberikan persetujuan bagi aksi militer, Jumat 3 Oktober 2014.
Para petempur ISIS yang kini berganti nama IS (Islamic State) telah berada hanya beberapa kilometer dari Kobane, yang dikenal sebagai Ain al-Arab dalam bahasa Arab, yang terletak persis di seberang perbatasan Turki. Turki telah menampung lebih dari 160.000 pengungsi dari daerah yang telah dikepung itu.
“Kami tidak ingin Koname jatuh. Kami siap memberikan senjata-senjata kami kepada saudara-saudara kami dari Kobane,” kata Davutoglu dalam satu wawancara yang disiarkan stasiun televisi Haber-ATV. “Kami akan melakukan segala upaya agar Kobane tidak jatuh.”
Para pejabat Turki mengharapkan langkah-langkah cepat militer setelah persetujuan parlemen itu tetapi tidak pasti apakah angkatan bersenjata Turki akan digunakan terhadap para gerilyawan IS itu.