
Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond Jumat 3 Oktober 2014 mengumumkan adanya pergantian di pucuk pimpinan Secret Intelligence Service (SIS) juga dikenal sebagai MI6. Posisi tertinggi lembaga milik James Bond 007 ini akan diisi Alex Younger, mantan perwira Angkatan Darat Inggris yang juga dan lulusan fakultas ekonomi.
“Saya senang mengumumkan bahwa Alex Younger telah ditunjuk sebagai Kepala berikutnya dari Badan Intelijen Rahasia,” kata Hammond dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Foreign and Commonwealth Office.
Younger menggantikan Sir John Sawers yang disebut Philip Hammond telah bekerja keras kuat dan komitmen untuk agenda modernisasi. “Saya senang dan merasa terhormat untuk menjadi Kepala SIS dan memimpin salah satu badan intelijen terbaik di dunia,” ujar Younger mengomentari pengangkatannya.
“Staf kami bekerja tanpa lelah berdedikasi terhadap berbagai ancaman yang dihadapi negara ini. Mereka melakukannya dalam kemitraan yang erat dengan kedua MI5 dan GCHQ dengan siapa saya melihat ke depan untuk bekerja operasi erat,” tambahnya.
Younger bergabung dengan SIS pada tahun 1991 dan telah mengawasi operasi intelijen secara global selama dua tahun terakhir. Younger adalah seorang perwira senior SIS di Afghanistan dan juga memiliki posting di Eropa dan Timur Tengah. Dia juga memimpin pekerjaan badan intelijen contra terorisme selama tiga tahun sampai dengan Olimpiade London 2012.
Sumber: Ria Novosti