Keputusan apakah kelas kelas Mistral yang dipesan Rusia akan diputuskan oleh Prancis setelah November 2014. Hal itu terkait dengan perjanjian gencatan senjata di Ukraina yang kemungkinan akan dilakukan bulan itu.
Menteri Pertahanan Perancis Jean-Yves Le Drian mengatakan pada pertemuan dengan Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel, Kamis 2 Oktober 2014 di Pentagon.. “Keputusan akan diambil pada saat pengiriman. Yang seharusnya di akhir Oktober (atau) awal November,” kata Le Drian.
Le Drian menambahkan ada dua elemen dimana Presiden Prancis Francois Hollande akan memungkinkan pengiriman untuk melanjutkan. “Pertama, pertempuran senjata berhenti dan sikap politik Rusia. Dua hal itulah yang akan dijadikan dasar pengambilan keputusan, ,” kata Menteri Pertahanan Prancis.
Pada tanggal 1 Oktober, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexei Meshkov kepada RIA Novosti bahwa Rusia mengharapkan Perancis untuk memberikan Mistral kelas kapal serbu amfibi sesuai jadwal.
Kontrak senilai US$1,7 miliar untuk memasok kapal kelas Mistral antara Prancis telah ditandatangani pada bulan Juni 2011. Kapal pertanama bernama Vladivostok, akan dioperasikan oleh Angkatan Laut Rusia pada tahun 2014, sedangkan kapal kedua, Sevastopol, akan tiba pada tahun 2015.
Sebelumnya pada bulan September, Presiden Prancis Francois Hollande mengancam untuk menangguhkan pengiriman operator helikopter, mengutip dugaan keterlibatan Rusia dalam krisis Ukraina sebagai alasan. Namun, satu sumber diplomatik Prancis kemudian mengatakan kepada RIA Novosti bahwa pengiriman belum resmi menunda dan bahwa presiden Prancis itu hanya menguraikan sikap politiknya.
Hollande kemudian menyatakan ia akan membuat keputusan pada akhir Oktober. Presiden menambahkan bahwa dua kondisi untuk pengiriman kapal adalah gencatan senjata yang diamati di Ukraina dan penyelesaian politik konflik.
Pada tanggal 30 September, Igor Sevastyanov, direktur jenderal wakil Rosoboronexport, mengumumkan bahwa Rusia dan Perancis dapat menandatangani bertindak atas mentransfer Prancis dibangun kelas Mistral kapal serbu amfibi ke Rusia pada akhir Oktober atau awal November.
Sumber: Ria Novosti
