Angkatan Laut Amerika menghentikan pencarian seorang anggota Marinir yang terlempar ke laut dari MV-22 Osprey ketika helikopter tersebut oleng di Teluk Arab Rabu 1 Oktober 2014. Personel itu dianggap meninggal dunia.
Sebuah rilis Kamis Angkatan Laut Kamis 2 Oktober mengatakan semua pasukan yang ada telah berusaha melakukan pencarian sepanjang malam dan ke hari berikutnya sebelum kemudian diputuskan untuk dihentikan pada pukul 10:00. Marinir yang hilang tersebut ditugaskan untuk Marine Expeditionary Unit (MEU) ke-11, belum teridentifikasi.
Osprey sempat kehilangan kendali saat lepas landas dari kapal serbu amfibi Makin Island di Teluk Arab, menurut siaran pers Armada ke-5 Pilot kembali menguasai pesawat, dan mendarat kembali ke kapal dengan selamat. Tetapi dua personel di helikopter tersebut terlempar. Satu bisa diselamatkan. (baca:MV-22 Osprey Oleng, 2 Awak Terlempar ke Laut)
Kapal amfibi Makin Island bersama sejumlah kapal dikerahkan ke Timur Tengah dari pelabuhan asalnya San Diego 25 Juli untuk mendukung operasi Central Command. Secara keseluruhan, ada lebih dari 4.000 marinir dan pelaut.
Sumber: Military Times
Comments are closed.