Melihat Aksi Bung Tomo, Usman Harun dan John Lie

Melihat Aksi Bung Tomo, Usman Harun dan John Lie

KRI Usman Harun dan KRI John Lie resmi bergabung dengan Angkatan Laut Indonesia. Menyusul KRI Bung Tomo yang sudah datang sebelumnya. Tiga kapal kelas fregat buatan BAE System Inggris ini akan menjadi salah satu andalan TNI untuk menjaga laut Indonesia. Selain itu Indonesia juga telah menerima sejumlah kapal cepat rudal buatan PT PAL. Dan inilah aksi John Lie, Usman Harun dan Bung Tomo beserta kapal tempur lain.

KRI John Lie (JOL-358) dan KRI Usman Harun (USH-359) yang baru tiba melaksanakan latihan formasi di Perairan Karimunjawa, Jateng, Minggu (28 September 2014 . Kedua KRI jenis perusak ringan (Multi Role Light Fregate/MRLF) yang berbobot 1941 ton buatan BAE System Maritime Naval Ships Inggris yang baru dibeli TNI AL untuk bertugas di Satuan Kapal Eskorta (Satkor-Armada RI Wilayah Timur).
KRI John Lie (JOL-358) dan KRI Usman Harun (USH-359) yang baru tiba melaksanakan latihan formasi di Perairan Karimunjawa, Jateng, Minggu (28 September 2014 . Kedua KRI jenis perusak ringan (Multi Role Light Fregate/MRLF) yang berbobot 1941 ton buatan BAE System Maritime Naval Ships Inggris yang baru dibeli TNI AL untuk bertugas di Satuan Kapal Eskorta (Satkor-Armada RI Wilayah Timur).
Gambar dari sudut lain KRI John Lie dan Usman  Harun
Gambar dari sudut lain KRI John Lie dan Usman Harun
KRI Usman Harun (USH)-359 (kanan) disambut oleh KRI Bung Tomo (TOM)-357 (kiri) di perairan Karimunjawa, Jawa Tengah, Minggu 28 September 2014. Kapal perang buatan BAE System Maritime Naval Ship Inggris itu tiba dari Inggris setelah menempuh pelayaran bersama KRI John Lie (JOL-358) selama 40 hari lebih.
KRI Usman Harun (USH)-359 (kanan) disambut oleh KRI Bung Tomo (TOM)-357 (kiri) di perairan Karimunjawa, Jawa Tengah, Minggu 28 September 2014. Kapal perang buatan BAE System Maritime Naval Ship Inggris itu tiba dari Inggris setelah menempuh pelayaran bersama KRI John Lie (JOL-358) selama 40 hari lebih.
Sejumlah kapal perang milik TNI AL melakukan manuver saat latihan di perairan Laut Jawa, utara Semarang, Jawa Tengah, Minggu 28 September 2014. Latihan yang melibatkan KRI Bung Tomo, KRI Jon Li, KRI Usman Harun, KRI Slamet RIyadi, dan KRI Oswal Siahaan .
Sejumlah kapal perang milik TNI AL melakukan manuver saat latihan di perairan Laut Jawa, utara Semarang, Jawa Tengah, Minggu 28 September 2014. Latihan yang melibatkan KRI Bung Tomo, KRI Jon Li, KRI Usman Harun, KRI Slamet RIyadi, dan KRI Oswal Siahaan .
Dari sudut lain
Dari sudut lain
KRI Bung Tomo (TOM-357) melaksanakan uji tembakan meriam 76 milimeter di Pulau Gundul, Jateng, Minggu 28 September 2014
KRI Bung Tomo (TOM-357) melaksanakan uji tembakan meriam 76 milimeter di Pulau Gundul, Jateng, Minggu 28 September 2014
Sebuah helikopter Anti Kapal Selam (AKS) jenis Eurocopter SA 365/AS365 Dauphin 2 (Dolphin) milik Skuadron Udara 100 TNI AL mendarat di geladak KRI Bung Tomo (TOM-357) di Selat Madura, Senin 29 September 2014. Dauphin adalah helikopter medium-berat serbaguna bermesin ganda yang diproduksi oleh Eurocopter, TNI AL berhasil menguji pendaratan, lepas landas, cross deck landing dan touch and go
Sebuah helikopter Anti Kapal Selam (AKS) jenis Eurocopter SA 365/AS365 Dauphin 2 (Dolphin) milik Skuadron Udara 100 TNI AL mendarat di geladak KRI Bung Tomo (TOM-357) di Selat Madura, Senin 29 September 2014. Dauphin adalah helikopter medium-berat serbaguna bermesin ganda yang diproduksi oleh Eurocopter, TNI AL berhasil menguji pendaratan, lepas landas, cross deck landing dan touch and go