Prancis meningkatkan kekuatan mereka di Timur Tengah untuk menggempur ISIS Irak dengan mengirim lebih banyak jet tempur dan kapal perang. Tiga Rafale telah merapat ke pangkalan Al Dhafra Uni Emirat Arab untuk bergabung dengan dua jet tempur paling canggih yang sudah tiba dan melakukan serangan beberapa kali.
Tiga Rafale tersebut dikabarkan juga telah melakukan dua putaran serangan ke basis ISIS.Bahkan rencananya Prancis akan terus menambah kekuatan hingga nantinya akan ada total sembilan pesawat yang ikut bertempur. “Peralatan Prancis akan terus ditambah sehingga akan meningkat menjadi sembilan Rafale” jet tempur, kata pernyataan militer Rabu 1 Oktober 2014.
Selain itu kapal fregat juga akan dikerahkan ke Teluk untuk bergabung dalam serangan. Tidak cukup dengan itu, sumber di kementerian pertahanan mengatakan pemerintah menyiapkan rencana untuk mengirimkan pasukan hingga 1.000 tentara di pangkalan militer Al Dhafr.
Lima negara Eropa telah berkomitmen pesawat ke Irak – Belgia, Inggris, Denmark, Perancis dan Belanda – tapi baru Inggris dan Prancis yang melakukan serangan. Itupun sebatas di wilayah Irak. Tidak masu ke wilayah Suriah.
Sumber: Defense News