Kementerian Pertahanan Irak Pertahanan kembali menerima batch ketiga helikopter Mi-35M dari Rusia sebagai bagian dari kontrak yang ditandatangani pada tahun 2012. “Jumlah pasti helikopter di batch ketiga tidak disebutkan, namun, kemungkinan besar, Baghdad menerima empat Mi-35M, seperti dalam dua batch pertama,” kata perwakilan resmi dari Pusat Analisis Perdagangan Senjata Dunia kepada RIA Novosti, Rabu 30 September 2014. Cepatnya pengiriman ini kemungkinan atas permintaan Irak yang memang membutuhkan arsenal baru untuk melawan ISIS.
Irak menandatangani kontrak dengan Rusia untuk pengiriman 28 helikopter Mi-35M dan 15 Mi-28NE Night Hunter pada Oktober 2012. Pada November 2013, Irak menerima empat helikopter Mi-35M pertama. Selanjutnya empat Mi-35M dikirim ke Irak pada tanggal 2 Juni 2014. Selain itu pada bulan Juni, Irak menerima batch pertama dari helikopter serang Mi-28NE yang diperkirakan berjumlah tiga buah.
Pada tanggal 30 Agustus, Departemen Pertahanan Irak menegaskan bahwa pihaknya telah menerima batch kedua Night Hunter yang juga berjumlah tiga.
Pemerintah Irak telah menolak untuk menandatangani proposal AS untuk pembelian 24 AH-64E Apache helikopter serang . Penawaran ini berlaku hingga bulan Agustus tetapi tidak dikembalikan oleh Irak. Kemungkinan negara ini menolak karena lambatnya Amerika dalam mengirimkan senjata yang mereka beli termasuk F-16.
Sumber: Ria Novosti