Serangan Udara Koalisi Hantam Gudang Beras, Bunuh Warga Sipil

Serangan udara yang dipimpin Amerika Serikat menghantam gudang biji-bijian dan target lainnya di wilayah yang dikuasai Negara Islam di utara dan timur Suriah Senin 29 September 2014 malam. Serangan itu juga membunuh warga sipil dan melukai gerilyawan, kata kelompok pemantau perang, Senin.

Pesawat mungkin telah salah sangka atas pabrik tepung dan daerah penyimpanan biji-bijian di kota Suriah utara, Manbij, untuk pangkalan kelompok Negara Islam itu, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris. Namun tidak ada komentar segera dari Washington.

Amerika Serikat telah menargetkan Negara Islam (IS) yang juga dikenal sebagai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) dan pejuang lainnya di Suriah sejak pekan lalu dengan bantuan sekutu Arab, serta di Irak sejak bulan lalu.Hal ini bertujuan untuk merusak dan menghancurkan pangkalan mereka, kekuatan dan jalur pasokan cabang Al Qaida yang telah merampas daerah besar di kedua negara.

“Serangan-serangan di Manbij tampaknya hanya membunuh warga sipil, bukan gerilyawan, kata Rami ,” Abdulrahman, pengelola Observatory yang mengumpulkan informasi dari sumber-sumber di Suriah seperti dikutip Reuters, Selasa 30 September 2014. “Mereka adalah pekerja di silo. Mereka menyediakan makanan untuk orang-orang,” katanya.Ia tidak bisa memberikan jumlah korban dan idak segera mungkin untuk memverifikasi informasi

Manbij berada di antara kota Aleppo di barat dan kota Kobani di perbatasan utara dengan Turki, yang Negara Islam telah coba untuk kuasai dari pasukan Kurdi, yang memaksa puluhan ribu warga Kurdi Suriah melarikan diri melalui perbatasan.

Tentara Suriah juga melancarkan serangan udara di Provinsi Aleppo semalam, menargetkan wilayah timur kota Aleppo dengan bom barel dan proyektil lainnya, kata Observatorium.Tentara juga melakukan serangan udara di Hama di Suriah barat. Di Suriah timur, pasukan pimpinan AS membomi sebuah pabrik gas yang dikuasai oleh Negara Islam di luar kota Deir al-Zor, melukai beberapa pejuang kelompok militan itu, kataa Observatorium.