AMERIKA
F–22 Raptor
Kru: Satu
Kecepatan: Mach 2
Senjata: Rudal udara ke udara dan rudal udara ke darat
Memasuki layanan aktif pada tahun 2007, namun karena masalah teknis belum diterbangkan setiap misi tempur sebelumnya. F-22 dapat beroperasi pada ketinggian tinggi dan juga mampu melakukan penerbangan supersonik berkelanjutan tanpa menggunakan afterburner.
F / A-18F Super Hornet
Kru: 1 atau 2
Max kecepatan: Mach 1.8
Senjata: Meriam Vulcan. Pod Sniper. Empat AIM-9M Sidewinder rudal supersonic pencari panas udara ke udara.
F-18 Hornet, adalah pesawat tempur multirole, digunakan untuk pengawasan dan penyerangan. Ada empat skuadron Hornet di USS George Bush, yang saat ini ada di kawasan Teluk. Sebagian besar adalah super hornet dan beberapa adalah hornet dengan kursi tunggal.
Pesawat ini dilengkapi dengan sistem radar canggih yang dapat melacak target dalam segala cuaca dan dari jarak yang jauh. Sebuah pod Penargetan Sniper Advanced, yang berisi kamera infra-merah dan TV kamera, memungkinkan pilot untuk melihat target di malam hari dan dalam kondisi jarak pandang rendah.
Pod ini juga memiliki penanda laser untuk memandu bom presisi, dan pelacak laser spot. Joint Helmet Mounted Cueing System (JHMCS) memungkinkan pilot untuk secara efektif menunjuk target ke segala arah. Angkatan Udara Australian juga telah mengerahkan F-18 Super Hornet ke Timur Tengah untuk mendukung serangan.
EA–18G Growler
Kru: 2
Max kecepatan: 1,8 Mach
Senjata: rudal udara ke udara AIM-120. Peralatan perang elektronik dan jamming.
Growler adalah versi teknologi tinggi dari F-18 Super Hornet. Pesawat ini dapat melawan pertahanan udara musuh dengan menggunakan teknik jamming. Growler juga bisa efektif sebagai pendamping untuk pesawat tempur lainnya. Pesawat ini dapat beroperasi dari darat maupun dari kapal induk.
F–15E Strike Eagle
Kru: 2
Kecepatan: Mach 2.5
Senjata: gun 20mm, rudal udara ke udara Sidewinder serta rudal udara ke darat baik nuklir maupun konvensional.
F-15E strike Elang dapat melakukan misi udara ke udara maupun udara ke darat. Pesawat yang digunakan untuk menyerang ISIS bisa terbang dalam segala cuaca dan di ketinggian rendah. Jet ini berbasis di al-Udeid di Qatar bersama pembom AS B-1B.
B–1B Lancer
Kru: 4
Speed: 900 mph
Senjata berbagai bom termasuk bunker buster yang bisa menembus bunker bawah tanah.
B-1 Lancer adalah pembom strategis jarak jauh Angkatan Udara AS dan telah digunakan dalam serangan terhadap sasaran Negara Islam di Suriah utara. Pembom itu dapat memberikan sejumlah senjata baik presisi besar dan non presisi dan dapat melacak dan menargetkan kendaraan bergerak.
