Rusia berencana menambah 80 kapal perang baru untuk bergabung dengan armada Laut Hitam. Jika rencana itu benar-benar terwujud maka Rusia akan unggul dibandingkan Angkatan Laut Amerika dalam hal jumlah kapal.
akan menempatkan angkatan laut negara itu lebih jauh ke depan dari US Navy dalam hal jumlah Kedua negara saat ini memiliki jumla kapal hampir sama dalam kisaran 300 unit. Rusia mulai meninggalkan Amerika setelah menyita 51 kapal Ukraina setelah menyerang semenanjung Krimea Maret 2014, Kyiv Post melaporkan.
Wakil Admiral Alexander Vitko mengatakan rencana terbaru pada 2020 di sebuah pangkalan kedua di Laut Hitam, Rusia akan menempatkan sebanyak 206 armada di laut hitam,
Ekspansi ini mau tidak mau terkait dengan ketegangan yang terus tumbuh antara Rusia dan NATO akhir-akhir ini. Hubungan kedua pihak saat ini dinilai yang paling buruk pasca berakhirnya perang dingin
AS kemungkinan tidak mau diam dengan pertumbuhan kapal Rusia ini untuk mempertahankan supremasi angkatan laut. Meski terjadi penyusutan jumlah kapal, namun Amerika masih meyakini tetap memegang kendali di laut.
“Kekuatan Angkatan Laut AS telah menyusut sejak akhir Perang Dingin, dalam hal tonase, armada pertempuran, berdasarkan perkiraan, masih lebih besar dari 13 angkatan laut gabungan berikutnya – dan 11 dari mereka 13 angkatan laut adalah sekutu AS atau mitra, “maka Menteri Pertahanan Robert Gates pada tahun 2009.
Gates melanjutkan dengan mengatakan AS juga masih akan memiliki 11 kapal induk hingga 2040. Sebuah jumlah yang tidak dimiliki oleh Negara manapun.
Sumber: Business Insider