Dua komponen dari sistem S-300VM dipamerkan di pameran dirgantara MAKS di Rusia pada 2013 Yang di sebelah kiri adalah 9A83M3 transporter erector peluncur dan radar (Telar) kendaraan, sedangkan yang di sebelah kanan adalah 9A84M3 loader-peluncur kendaraan. Sumber: Foto PA
Mesir telah menandatangani perjanjian untuk membeli S-300VM sistem rudal pertahanan udara jarak jauh dari Rusia senilai sekitar US$500 juta. Harian bisnis Rusia Vedomosti melaporkan pada 23 September, mengutip pejabat industri pertahanan yang dekat dengan pimpinan agen ekspor senjata Rusia Rosoboronexport.
Laporan Vedomosti datang setelah surat kabar Fontanka St Petersburg melaporkan pada 11 September bahwa Kirov membangun 22 kendaraan yang dilacak digunakan dengan sistem S-300VM untuk pelanggan asing tak dikenal. Media itu menerbitkan foto-foto yang menunjukkan salah satu kendaraan dicat dengan warna gurun, meskipun yang lain dicat hijau. GM-830 chassis hanya digunakan untuk membawa seri S-300V.
Alexander Fomin, kepala Badan Federal Rusia untuk Kerja Sama Teknik Militer, menyebutkan Kairo dan Moskow telah mencapai kesepakatan awal untuk penjualan senjata senilai US$3.5 miliar.
Namun Fomin tidak memberikan rincian dari kesepakatan itu, para pejabat Mesir sebelumnya mengatakan mereka tertarik untuk memperoleh lebih banyak alutsista dari Rusia. Militer Mesir selama ini telah mengoperasikan sistem rudal buatan Rusia / Soviet seperti 2K12 Kub, S-125 Pechora-2M, Buk-M1-2 dan Tor-M1 tetapi tidak memiliki sistem rudal permukaan ke udara jarak jauh.
S-300 juga dikenal sebagai Antey-2500, S-300VM adalah versi ekspor. Sistem ini dapat menggunakan dua rudal yang berbeda, satu untuk rudal pencegat jarak menegah dan yang lain untuk menembak target.
UNTUK MENGETAHUI LEBIH DETIL TENTANG KEMAMPUAN S-300 SILAHKAN BACA DI SINI
Sumber: IHS Jane