Site icon

ISIS Mulai Mengubah Taktik

 

Setelah terus-terusan digempur oleh pesawat Amerika dan koalisinya, ISIS mulai mengubah taktiknya. Kelompok tersebut mulai meninggalkan markas dan mengurangi penggunaan ponsel guna menghindari pelacakan.

“Mereka mengambil semua perabotan mereka, kendaraan dan senjata. Kemudian mereka menanam bom pinggir jalan dan menghancurkan kantor pusat,” kata syekh suku yang dikutip oleh Al Arabiya Sabtu 27 September 2014
“Mereka tidak lagi bergerak dalam konvoi militer seperti sebelumnya. Sebaliknya mereka menggunakan sepeda motor, sepeda, dan jika perlu, mereka menggunakan mobil disamarkan,” tambahnya.
Para militan juga mengibarkan bendera mereka di rumah-rumah penduduk untuk menciptakan kebinungan musuh. “Mereka juga telah meningkatkan jumlah kantor pusat, bukan dua, mereka sekarang memiliki 20, dengan hanya 3-4 orang di setiap salah satu dari mereka,” kata saksi mata di kota Jalawla di Diyala.
Menurut saksi, serangan udara pimpinan AS belum membuat takut para Islamis. Sebaliknya, mereka sekarang kepala ke arah kota strategis di perbatasan Suriah utara dengan Turki. Menurut Al Arabiya, sebab-akibat sipil yang mungkin adalah keprihatinan sebagai jet tempur AS mendapatkan lebih dalam negeri.
Perubahan taktik ini tentu akan menyulitkan pasukan koalisi untuk menyerang. Seperti yang dikhawatirkan, anggota militan akan menyamar dan berbaur dengan penduduk untuk menghindari deteksi. Dan dalam kondisi seperti ini serangn dari udara jelas memunculkan risiko tinggi terhadap jatuhnya korban sipil.

Sumber: Ria Novosti

 

 

Exit mobile version