Biaya perang memang benar-benar mahal. Bayangkan Washington harus menghabiskan US$87 atau sekitar Rp1,04 juta (dengan kurs Rp12.000) setiap detik pada serangan udara terhadap ISIS di Suriah dan Irak.
Hitungan itu disampaikan dalam sebuah laporan yang ditayangkan Al Arabiya TV hari Kamis 25 September 2014. Keterlibatan AS dalam krisis akan mencapai $312.000 atau Rp3, 744 milar per jam. Sebagai bagian dari serangan pada hari Selasa 22 September 2014, AS menembakkan 47 rudal jelajah Tomahawk, masing-masing senilai sekitar US$1.590.000. Rudal-rudal itu diluncurkan dari USS Arleigh Burke dan USS Philippine Sea beroperasi di Laut Merah dan Teluk Arab Utara. Belum lagi penggunaan pesawat siluman generasi kelima F-22 Raptor dengan biaya pemeliharaan diperkirakan setidaknya $ 67.000 per jam.
Sebelumnya Daily Beast juga membut hitung-hitungan kasar yang menyimpulkan biaya untuk serangan hari pertama ke Suriah saja, besar anggarannya melebihi biaya misi Mars yang dilakukan oleh India. (Baca: Biaya Serangan Pertama ke Suriah Lebih Mahal Dibanding Misi India ke Mars)
Sumber: Itar Tass
