Pakistan membuat kemajuan dalam pengembangan rudal jarak dekat permukaan ke permukaan. Pada Jumat 26 September 2014 mereka suskes melakukan uji-coba penembakan rudal Hatf IX (NASR), yang memiliki jarak jelajah 60 kilometer dan kemampuan manuver dalam penerbangan, adalah sistem tanggap-cepat, dengan kemampuan tembak dan bergeser.
“(Rudal) itu memberi sumbangan pada spektrum penangkal penuh terhadap spektrum ancaman yang ada,” demikian antara lain isi pernyataan militer Pakistan.
Uji-coba penembakan Hatf IX (NASR) dilakukan dengan peluncuran empat rudal secara berturut-turut dari satu Multi Tube Launcher canggih dengan Salvo Mode, kata pernyataan tersebut.
Uji-coba penembakan itu disaksikan oleh para pejabat senior militer termasuk pemimpin Komite Kepala Staf Gabungan Jenderal Rashad Mahmood. Ketika memberi sambutan kepada orang yang hadir di lokasi peluncuran, Jenderal Mahmood mengucapkan selamat kepada para ilmuwan dan insinyur karena mencapai tonggak sejarah lain ke arah kemampuan penangkalan Pakistan.
Ia memuji prestasi profesional semua pihak terkait yang memungkinkan keberhasilan peluncuran sistem senjata itu, kata pernyataan tersebut. Ia memperlihatkan keyakinan penuhnya mengenai Sistem Kendali dan Komando Strategis serta kemampuan Angkatan Bersenjata Pakistan untuk menjaga keamanan negeri itu terhadap setiap agresi.
Uji-coba penembakan yang berhasil tersebut juga telah disambut hangat oleh presiden dan perdana menteri Pakistan yang mengucapkan selamat kepada para insinyur, ilmuwan dan personel militer yang terlibat atas prestasi mereka.
Sumber: Xinhua
