India diperkirakan akan memilih helikopter Sikorsky S-70B Sea Hawk dalam tender pengadaan 16 helikpoter senilai lebih dari US$1 miliar. Keputusan bisa datang selama kunjungan Perdana Menteri Narendra Modi ke Amerika yang dimulai pada hari Jumat 26 September 2014.. Kesepakatan soal Sikorsky akan menjadi salah satu dari beberapa pembelian senjata AS oleh India yang hampir selesai, termasuk lebih dari $ 2,5 miliar untuk AH-64D Apache dan CH-47 Chinook.
Sikorsky Aircraft, satu unit United Technologies Corp, menolak berkomentar atas perintah helikopter potensial. Jika benar Sikorsy dipilih maka perusahaan ini berpeluang juga untuk kontrak lebih besar yakni 123 helikopter untuk Angkatan Laut India kata salah satu sumber, yang tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka.
Sementara Boeing terus bernegosiasi dengan India pada Apache dan Chinook serta berharap untuk menandatangani kontrak pada akhir tahun, kata juru bicara Caroline Hutcheson. Pembuat senjata AS, tertarik untuk mengimbangi penurunan AS dan belanja militer Eropa, yang mengawasi dengan cermat untuk melihat apakah Modi memberikan pada janji-janji-Nya untuk memperluas hubungan strategis India dengan Amerika Serikat.
India adalah pembeli asing tertinggi senjata AS tahun lalu, menurut perusahaan riset IHS Janes pertahanan, dan kedua pemerintah kini negosiasi serangkaian proyek kolaborasi pertahanan spesifik yang akan melibatkan lebih co-produksi.
Industri AS sangat antusias tentang kemungkinan peluang di India, tetapi mengingatkan bahwa kesepakatan tersebut sering memakan waktu lebih lama untuk bernegosiasi dari yang diharapkan.
Sumber: TNN
Boeing sudah memiliki kehadiran besar di India karena telah menjual P-8 pesawat pengintai maritim dan C-17 pesawat angkut. Boeing akan memberikan pesawat P-8I keenam untuk India akhir tahun ini, dan dua lagi tahun depan. India juga dapat melaksanakan opsi untuk empat pesawat tambahan P-8 tahun depan.
Comments are closed