TAHAP 1

Gempuran pertama menjadi kunci penting keberhasilan serangan. Target-target penting seperti jalur komunikasi dan basis utama pasukan akan menjadi target pertama. Dan dalam serangan yang dilakukan pada 23 September 2014 dini hari tersebut yang mendapat tugas untuk melakukan gempuran pertama adalah Rudal Tomahawk. Dua Kapal Perang US Navy menembakkan total 47 Tomahawk rudal dara
Kapal Perusak Rudal USS Arleigh Burke (DDG 51) meluncurkan rudal dari Laut Merah sementara USS Philippine Sea cruiser (CG 58) menembakkan Tomahawk dari Teluk. Rudal jelajah menghantam sasaran di daerah dekat Aleppo dan Ar-Raqqah yang merupakan basis jaringan Al Qaeda Khorasan. “Sebagian besar serangan Tomahawk adalah terhadap sel Khorasan, terutama kamp-kamp pelatihan,” kata Letnan Jenderal William Mayville, direktur Staf Gabungan operasi Angkatan Udara.
Komando Sentral AS belum mengungkapkan apakah varian apa dari Tomahawk yang dilesatkan. Apakah Blok III atau IV Blok. Blok IV adalah versi terbaru dari rudal dan dapat menerima update sasaran dengan cepat ketika rudal sudah terbang sehingga bisa berbelok arah. Tomahawk juga memiliki kemampuan berkeliaran sesuai jangkauan mereka. Terakhir kali USN meluncurkan rentetan rudal jelajah itu pada tahun 2011 selama Operasi ‘Odyssey Dawn’ di Libya, ketika menembakkan 221 Tomahawk.