Sementara Amerika Serikat sibuk meluncurkan serangan udara terhadap Negara Islam di Irak dan Suriah, kapal perusak dan sebuah kapal lain milik Angkatan Laut China juga masuk ke Teluk Persia.

Tetapi bukannya untuk ikut menyerang ISIS/ISIL, China justru akan main perang-perangan dengan angkatan laut Iran.Surat kabar Want Daily Rabu 24 September 2014 melaporkan Kapal rudal Changchun, Tipe 052C dan Changzhou, Tipe 054A dari Armada Laut Timur Angkatan Laut China tiba di Bandar Abbas di Iran selatan dalam perjalanan mereka ke Teluk Aden. Kapal perang berencana untuk tinggal di Iran dari 20-25 September. Latihan gabungan diluncurkan oleh PLA Navy dan Republik Islam Iran Angkatan Laut, Rabu 24 September 2014.
Kunjungan dua kapal perang China ke port Iran adalah pertama kalinya, China membutuhkan kerjasama Iran jika suatu saat harus menembus blokade maritim AS . Menurut Global Times, sebuah tabloid nasionalis di bawah corong Partai Komunis China negara itu harus memastikan bahwa Selat Hormuz tidak berada di bawah kendali AS atau Barat.
Huang Dong, seorang analis militer dari Macau, mengatakan China tidak memprovokasi Amerika Serikat tetapi mengirimkan kapal perangnya ke Teluk Persia untuk membiarkan Washington tahu bahwa Angkatan Laut China memiliki kemampuan untuk mempertahankan Selat Hormuz dan Samudera Hindia, dua jalur yang sangat penting bagi China.

Sumber: Want China Times