
Amerika Serikat berencana menjual 40 rudal AGM 158 ke Polandia agar negara di Eropa Timur itu bisa memperkuat diri seiring dengan agresivitas tetangganya, Rusia. Laporan Telegraph mengutip Departemen Luar Negeri AS Selasa 23 September 2014 menyebutkan rudal udara ke permukaan ini dapat membawa hulu ledak 1.000 pon dan memiliki maksimum 400 kilometer (250 mil) yang berarti bisa melawati perbatasan Rusia.
Senjata, diproduksi oleh Lockheed Martin, akan bertindak sebagai penangkal terhadap ancaman regional. Pertahanan Keamanan Cooperation Agency (DSCA) mengatakan dalam sebuah press-release. “Rudal ini akan memberikan kontribusi pada kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu meningkatkan keamanan sekutu NATO,” kata DSCA, sebuah badan di bawah Departemen Pertahanan AS.
Polandia, yang saat ini memiliki 48 F-16 jet, juga meminta penjualan F-16 upgrade rencana penerbangan, menurut DSCA. Selain itu, Warsawa juga direncanakan menerima suku cadang dan perbaikan suku cadang, dukungan dan alat uji, pelatihan personil, pelayanan teknis dan dukungan logistik dari Amerika Serikat. “Polandia tetap menjadi kekuatan penting bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Eropa Tengah,” kata Departemen Luar Negeri AS.
Polandia memutuskan untuk mempercepat proses upgrade sistem pertahanan rudal pada bulan Maret karena situasi di Ukraina memburuk. Rudal jarak menengah menjadi fase pertama dari peningkatan sistem pertahanan udara.
Sumber: Ria Novosti
Comments are closed