Irak Tampar AS dengan Apache

Irak Tampar AS dengan Apache

apache2Rencana pembelian helicopter serang Apache terbaru oleh Irak ke Amerika tidak jelas. Akhirnya kontrak senilai US$4,8 miliar itu terancam batal. Dan ini adalah tamparan keras Irak bagi Amerika . Kenapa?

Berbagai spekulasi muncul dari tidak jelasnya program yang sudah disetujui Kongres AS pada Januari 2014 tersebut. Setelah Pentagon mengirimkan surat pemberitahuan kepada Kongres pada bulan Januari, pemerintah AS membuat Baghdad tawaran resmi untuk helikopter – bersama dengan suku cadang dan program pelatihan komprehensif. Tetapi entah kenapa tawaran itu tidak pernah ditandangani Irak atau dikembalikan “Irak tidak meminta perpanjangan terhadap tawaran yang berakhir pada Agustus 2014, “kata juru bicara Keamanan US Army Bantuan Komando Kim Gillespie Defense News dalam sebuah email.
Seorang pejabat Departemen Luar Negeri yang enggan disebutkan namanya mengatakan jika sampai batas waktu penawaran tidak ditandatangani atau tidak diperpanjang maka itu artinya gagal. Padahal dengan jumlah kontrak yanag begitu besar jelas menjadi salah satu proyek terbesar Boeing. Irak rencana awalnya akan membeli 24 Apache lengkap dengan radar dan mode malam, 480 rudal Hellfire, peralatan jamming elektronik, suku cadang, perbaikan dan pelatihan.

Secara luas diyakini bahwa Baghdad ingin bergerak cepat Apache helikopter serang untuk melawan Negara Islam (IS) kelompok dan kelompok Sunni yang berafiliasi yang telah mengambil petak besar Irak utara dan barat dari kontrol Baghdad. Namun kenapa sekarang justru terkesan malas-malasan melanjutkan kontrak pembelian Apache?

“Saya kira Iraksekarang ini telah yakin telah memiliki armada yang layak sehingga tidak perlu terburu-buru membeli Apache Helos yang sangat mahal ” kata Michel Knights, seorang ahli di militerIrak di The Washington Institute. Dia menambahkan bahwa mungkin juga ada pengaruh Iran dalam keputusan ini.

Kedutaan Irak tidak menanggapi beberapa permintaan untuk komentar, tapi Gedung Putih telah mengumumkan bahwa Presiden Barack Obama akan bertemu dengan Perdana Menteri Irak baru Haider al-Abadi saat menghadiri Majelis Umum PBB 24 September 2014.

Selama musim panas, pemerintahan Obama telah mengirimkan 1.100 rudal hellfire ke Irak yang ternyata cocok digunakan untuk helicopter buatan Rusia dan Cessna. Inilah yang mungkin juga menjadikan Irak tak perlu lagi ngotot beli Apache Helos.

Bisa jadi juga karena kecewa dengan Amerika karena ketika Irak meminta pegiriman 2 F-16 sebagai bagian dari pembelian 36 pesawat itu dipercepat tetapi Amerika tidak memenuhinya. Amerika mengatakan 2 pesawat yang sudah jadi itu tidak bisa dikirim karena birokrasi di Kongres dan Gedung Putih. Selain itu fasilitas darat di Irak juga belum dibangun bahkan harus dihentikan karena faktor keamanan. Sementara Kongres dan Gedung Putih khawatir jika psawat itu dikirim justru akan jatuh ke tangan militan ISIS.

Dan pada saat itu, Moskowdengan cepat mengirim helicopter tempur Mi-35 dan setidaknya lima pesawat Su-25 pesawat tempur ke Bagdad. Jadi ngapain juga harus terburu-buru beli Apache. Sekalian ngasih pelajaran bagi Amerika.

Sumber: defense news