Site icon

Drone Baru Iran Mampu Hancurkan Jet Tempur

Iran secara resmi meluncurkan pesawat tak berawak dilengkapi rudal (drone) pertama untuk. Senjata ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemampuan arsenal mereka setelah diembargo oleh Amerika dan Eropa.
“Insinyur Iran yang bekerja untuk angkatan bersenjata telah membangun drone untuk membawa pertahanan udara rudal”, kata Wakil Menteri Pertahanan Jenderal Amir Hatami, seperti dikutip oleh kantor berita Fars.”Tahap penelitian, eksperimen dan pengujian sudah selesai,” katanya.
“Drone baru ini mampu menghancurkan berbagai jenis pesawat, termasuk pesawat tempur, pesawat tak berawak dan helikopter,” tambahnya, tanpa memberikan spesifikasi teknis.
Rekaman siaran televisi negara mengenai hal itu mengatakan, drone baru ditunjukkan pada satu upacara yang diadakan di sebuah lokasi rahasia. Terlepas dari program senjata balistik yang bergerak cepat, Iran sejak 2010 telah memproduksi pesawat tanpa awak yang kementerian pertahanan katakan mampu menembakkan rudal dengan jangkauan 1.000 kilometer (lebih dari 600 mil).
Presiden Iran Hassan Rouhani pada 24 Agustus meluncurkan dua kendaraan udara tak berawak, dijuluki Karrar-4 dan Mohajer-4. Karrar-4 memiliki kemampuan untuk melacak pesawat mengganggu dan dilengkapi dengan berbagai kemampuan pertahanan udara untuk operasi di ketinggian. Sementara Mohajer-4 adalah pesawat tak berawak fotogrametri mampu melaksanakan pemetaan udara untuk keperluan militer dan sipil.
Teheran mengatakan, program senjata tersebut adalah murni untuk tujuan defensif, tetapi Amerika Serikat yang Armada Kelimanya berbasis di Bahrain, Teluk, telah sering menyuarakan keprihatinan.

Sumber: Fars

Exit mobile version