Amerika telah menjadi salah satu target ejekan ISIS. Kelompok ini secara terang-terangan menantang negara adidaya tersebut. Ketika Washington memutuskan untuk menyerang mereka, jawabannya adalah memenggal wartawan Amerika yang mereka sandera. Seolah ingin memancing emosi.
Dan ini diakui Pusat Kontra Terorisme Nasional yang menyebut ISIS berulang kali mengejek Amerika salah satunya dengan pembunuhan terhadap wartawan James Foley dan Steven Sotloff setelah militer AS mulai serangan udara terhadap posisi-posisi ISIS di Irak untuk membantu pasukan Kurdi dan Irak.
Ada beberapa pertanyaan terkait hubungan ISIS dan Amerika. Kenapa Amerika dijadikan target? Kenapa ISIS berani menantang Amerika? Apakah Amerika dan sekutunya mampu mengalahkan ISIS? Kita cari jawabnya satu per satu.
Comments are closed.