AS Cabut Suspensi Apache Mesir, F-16 Masih Ditahan

AS Cabut Suspensi Apache Mesir, F-16 Masih Ditahan

Amerika Serikat akhirnya menegaskan kembali komitmennya untuk menyediakan Mesir dengan 10 helikopter serang Boeing AH-64 Apache yang sempat dihentikan setelah militer mengambil alih negara di Juli 2013.

Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel menegaskan keputusan itu diambil setelah ada pertemuan dengan Menteri Pertahanan Mesir Kolonel Jenderal Sedki Sobhy dan secara resmi diumumkan Departemen Pertahanan AS pada 20 September 2014.
“Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengumumkan pada April 2014 bahwa mereka telah menghapus penangguhan pengiriman helikopter Apache untuk mendukung operasi kontra-terorisme di Sinai. Setelah pertemuan Juni 2014 dengan sekarang Presiden Abdel Fattah al-Sisi, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengumumkan bahwa pengiriman 10 helikopter Apache akan berlangsung tanpa penundaan lebih lanjut,” katanya.
Mesir memesan 10 helikopter AH-16D Block II tahun 2010 untuk menambah 35 yang telah dioperasikan oleh angkatan udara negara itu sejak tahun 2003. Karena AH-64D Block II tidak lagi di produksi, kecuali helikopter telah dibangun dan disimpan, Mesir kemungkinan akan menerima varian terbaru AH-64E.
Konfirmasi bahwa Mesir menerima helikopter Apache berasal dalam konteks upaya berkesinambungan dari Amerika Serikat untuk membangun koalisi untuk mengatasi Negara Islam di Irak dan Suriah.
Apache akan digunakan dalam misi kontra-pemberontakan, dan sehingga lebih mudah bagi pemerintah AS untuk membebaskan mereka mendapatkannya. Namun, sistem senjata lain yang dipesan Mesir masih tetap disuspen. Senjata itu di antaranya F-16C / D Block 50/52, General Dynamics M1A1 tank tempur utama, dan Boeing RGM-84 l Harpoon Block II rudal anti kapal.

Sumber: IHS Jane

 

1 Comment

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed