
Rusia menegaskan bisa membangun kapal kelas mistral sendiri tanpa Prancis. Sejarah membuktikan negara tersebut mampu melakukan hal yang lebih rumit. Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin mengatakan di stasiun TV Vladimir Solovyov, jangankan kapal pengangkut helikopter, kapal induk pun bisa dibuat oleh Rusia.
“Tahun lalu, pada tanggal 16 November kita mengirim ke India kapal induk ringan Vikramaditya, yang sebelumnya adalah kapal cruiser rudal Admiral Gorshkov.Kami membuktikan Rusia dapat merakit kapal seperti itu, “kata Rogozin.
Sebuah state-of-the-art kapal induk adalah puncak pembuatan kapal, katanya. “Adapun kapal pendaratan memiliki desain yang lebih sederhana. Tentu saja kita bisa melakukan ini, “kata wakil perdana menteri.

Dia mengatakan kelas Mistral operator helikopter dirancang untuk iklim Mediterania. “Mereka tidak benar-benar cocok untuk kita sebagai persyaratan iklim, setidaknya mereka pasti tidak akan dapat berlayar di laut utara kami,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa pernyataan dari Perancis bahwa kontrak bisa dibatalkan dengan kapal diserahkan kepada orang lain, tidak sah. Karena sepertiga kapal itu buatan Rusia. “Bagian buritan Mistral dibuat di Baltic Shipyard di St Petersburg. Itu sebabnya jika mereka ingin menjaga kapal, kita harus merobek bagian buritan dan mendapatkannya kembali untuk menggunakannya dalam kapal-kapal lain, “kata Rogozin.
Selain itu tentu saja Prancis harus membayar denda”Uang telah dibayar dan harus dikembalikan dengan hukuman. Dan tentu saja Prancis mempertaruhkan statusnya sebagai pemasok terpercaya di Organisasi Perdagangan Dunia, “kata Rogozin.
Rusia dan Prancis menandatangani kontrak senilaiUS$1,6 miliar untuk dua kapal operator helikopter kelas Mistral pada Juni 2011. Kapal pertama, bernama Vladivostok, telah mengambang pada bulan Oktober 2013. Pada bulan September 2014, kapal telah pergi percobaan laut dengan awak Rusia. (Baca: Kali Pertama, Pelaut Rusia Melaut dengan Kapal Mistral Vladivostok)
Presiden Prancis Francois Hollande menghentikan pengiriman kapal tersebut ke Rusia pada awal September karena krisis Ukraina dan mengatakan bahwa pengiriman akhir pada kontrak Mistral akan dilakukan pada akhir Oktober.
Dua Mistral-jenis kapal sekarang sedang dibangun di Saint-Nazaire, Prancis, dan St Petersburg, Rusia. Kemungkinan pembelian oleh Rusia dari dua kapal dari Prancis akan dipertimbangkan berdasarkan hasil kinerja dua yang pertama. Galangan kapal telah membangun 90% dari masing-masing kapal. (baca: Begini Kemampuan Mistral Yang Diributkan Rusia dan Prancis)
Setiap kapal akan membawa s 16 helikopter. Enam dari mereka dapat digunakan pada penerbangan-deck pada waktu yang sama. Kargo dek dapat menampung lebih dari 40 tank atau 70 kendaraan.
Sumber: Ria Novosti
Comments are closed.