Jet-jet tempur Royal Air Force (RAF) atau Angkatan Udara Inggris sudah dalam posisi stand by. Pesawat-pesawat canggih tersebut kemungkinan akan menyusul Rafale Prancis menggempur basis ISIS di Irak.
Perdana Menteri Inggris akan segera ke New York untuk membahas rencana pemboman dengan Presiden Obama pekan ini. Selain itu juga akan mengadakan pertemuan dengan PBB sepanjang Selasa dan Rabu (23-24 September 2014). Sumber di pertahanan Inggris menyebutkan kapan Inggris akan melaksanakan serangan sangat tergantung pada pertemuan tersebut.
Jika nantinya sudah ada permitaan resmi dari Irak dalam pertemuan tersebut maka pesawat Inggris yang sebenanya telah beberapa hari melakukan aksi pengintaian bisa langsung mengubah misi ke aksi tempur.
Michael Fallon, Menteri Pertahanan, juga akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin negara Teluk pada memerangi ancaman ISIS/ISIL minggu ini ketika ia melakukan perjalanan ke Arab Saudi dan Bahrain.
“Selama kunjungan ke daerah awal pekan ini, Fallon akan menekankan kembali perlunya respons internasional terhadap ancaman ISIL,” ujar sumber itu seperti dikutip Telegraph Sabtu 21 September 2014.
Inggris telah mengerahkan Tornado, Hercules dan Voyager RAF ke pangkalan udara Akrotiri di Siprus untuk mendukung operasi kemanusiaan di Irak utara dalam menanggapi ancaman dari ISIL, serta personil militer untuk memberikan bantuan kepada pasukan Kurdi. Sehingga pesawat-pesawat tersebut bisa dipanggil setiap saat untuk melakukan misi tempur ke Irak.
Sumber: Telegraph