Produsen mesin Pratt& Whitney yakin bisa retrofit penuh mesin F-35A akhir November 2014. “Mungkin dalamjangka waktuNovember, dengan beberapa keberhasilanantisipasi yang telah kami lakukan,” kataBennettCroswell, kepala mesin militer Prattmesinkepada wartawan Kamis 18 September 2014.
Seperti diketahui pada Juni 2014 terjadi insiden kebakaran mesin yang mengakibatkan seluruh F-35 digrounded.. Croswell mengatakan adatigamesin lainnya dalam armada yang menunjukkan tanda-tanda kerusakandarimasalah yang sama, tetapi mengindikasikan bahwa solusi perbaikan yang ditemukan bisa digunakan untuk seluruh model.
Pratttelahmengatakan akanmenerima semuabiayaretrofits, tapi Croswell mengatakan kemungkinan biaya yang dibutuhkan tidak terlalu mahal. Secara keseluruhan, Croswell mengatakan masalah mesinadalah sebuah tantangan desain, tetapi masalah seperti ini tidak akan menghentikan seluruh program.