Malu dipecat karena kasus korupsi, seorang pejabat negara di wilayah timur China menggantung diri. Lou Xuequan (50), nama pejabat itu, sebelumnya menjabat sebagai kepala Partai Komunis di sebuah distrik kota Nanjing, demikian ketarangan dari kantor berita Xinhua mengutip pernyataan resmi pemerintah.
Lou dipecat pada Juni setelah badan anti korupsi provinsi menemukan fakta bahwa dia menerima undangan makan malam mewah saat mengunjungi sebuah kawasan industri, tulis Xinhua. “Pemerintah melalui pemecatan Lou hendak memberi contoh dan juga peringatan bagi pejabat lain untuk tidak melanggar aturan yang ditetapkan pemimpin pusat,” kata Xinhua.
Di China, makan malam mewah sering diasosiasikan dengan transaksi curang dan gaya hidup “wah” yang dinikmati pejabat meski hanya mendapat gaji kecil. Jamuan makan malam juga menjadi fokus utama penyelidikan anti-korupsi.
Partai Komunis China sebelumnya telah berupaya menampilkan citra sederhana sejak Xi Jinping menjabat sebagai presiden tahun lalu. Mereka juga memperbaharui komitmen pemberantasan korupsi sebagai cara memperoleh kepercayaan publik setelah munculnya serangkaian skandal yang melibatkan pejabat publik.
Media di China pada beberapa bulan terakhir sering memberitakan pejabat dan direktur yang bunuh diri setelah menjadi subjek peneyelidikan korupsi.
Namun sebelumnya pemberitaan itu tidak memuat penjelasan formal dari pemerintah mengenai penyebab tindakan bunuh diri.