India dan Rusia akhirnya mencapai kemajuan soal pembangunan jet tempur generasi kelima .Seorang diplomat Rusia di India mengatakan, sudah ada titik temu tentang rencana untuk membangun 200 unit pesawat siluman dengan biaya US $ 30 miliar.
Perdana Menteri Narendra Modi dan Presiden Vladimir Putin membahas masalah ini selama pertemuan puncak di Brasil pada bulan Juli, seorang sumber di Kementerian Luar Negeri (MEA) mengatakan. Kedua pemimpin sepakat kesepakatan program ini harus bergerak maju
India telah ingin meningkatkan sharenya dari 18 persen menjadi lebih dari 25 persen. Kedua negara telah menginvestasikan $ 295.000.000. Menurut Diplomat Rusia India, akan meningkat menjadi 40 persen .India dan Rusia akan menandatangani kesepakatan akhir pada akhir tahun ini
Rusia dikabarkan juga telah setuju pada permintaan India Air Force yang menuntut jet menjadi desain dua kursi. Berbeda dengan prototip yang satu kursi.
HAL dan Biro Desain Sukhoi telah setuju juga terhadap pasokan sistem masing-masing. Menurut perjanjian tersebut, India dan Rusia bersama-sama akan mengembangkan thrust vectoring system untuk pesawat; HAL akan memasok perangkat lunak dan perangkat keras misi di samping avionik suite pesawat.
India akan mengembangkan pada rudal dengan jangkauan visual sedang Rusia akan membesut rudal jelajah supersonic.
