Sebanyak 1.000 tentara masing-masing dari India dan China terkunci dalam konfrontasi face to face di perbatasan setelah terjadi pelanggaran China ke wilayah India. Ini adalah situasi terburuk dalam satu tahun terakhir dan terjadi pada saat Presiden China Xi Jinping berada di Delhi.
Hampir 1.000 tentara Cina bersenjata melintasi ke wilayah India hingga 5 km Rabu 17 September 2014 di sektor Chumur Ladakh. India bergegas mengirimkan pasukan ke daerah tersebut. Posisi kedua pasukan dalam jarak yang sangat dekat. Kebuntuan ini bertepatan dengan kunjungan Presiden Xi ke India. Kunjungan pertama dalam delapan tahun terakhir.
Sumber mengatakan pejabat senior kementerian luar negeri dan pertahanan sedang dalam pembicaraan dengan Beijing untuk meredakan ketegangan sebelum PM Modi dan Presiden Xi bertemu. Penasihat Keamanan Nasional Ajit Doval dilaporkan memantau situasi di perbatasan.
Berusia beberapa dasawarsa sengketa perbatasan antara kedua rival Asia telah meningkat dalam dua tahun terakhir. Tentara China pertama kali memasuki wilayah Chumur sebenarnya sudah hampir seminggu lalu yang berdiri di persimpangan perbatasan internasional dan Garis Kontrol Aktual atau LAC. Mereka diduga membawa peralatan konstruksi berat dan tenaga kerja yang besar untuk mencoba dan membangun jalan ke perbatasan.
Mungkin untuk mengalihkan fokus dari Chumur, Cina keberatan dengan kanal irigasi yang dibangun di Demchock sekitar 80 km jauhnya dan mengirim ratusan warga sipil untuk memprotes pekerjaan yang dilakukan oleh warga sipil India.
Sumber: defensenews.in
