Mayor Jenderal John Thompson mengatakan rewiring empat pesawat uji pertama dan mencapai penerbangan pertama dalam enam bulan ke depan sangat penting untuk mencapai C keputusan tonggak untuk pindah ke produksi yang masih terbatas (LRIP) tepat waktu. Tanggal kontrak untuk Boeing untuk memberikan pertama 18 KC-46s ditetapkan untuk Agustus 2017.
Penerbangan pertama dari empat KC-46 tanker pengisian bahan bakar udara milik Angkatan Udara Amerika Serikat tertunda beberapa bulan menjadi April 2015. Masalahnya adalah harus dilakukan instal ulang terkait maslah kabel di pesawat tersebut.
Boeing awal tahun ini memperingatkan angkatan udara adanya anomaly dalam kabel pesawat yang terlalu berlebihan. Perusahaan ini meluncurkan audit kabel yang ditemukan sekitar 5% dari 98,000 bundel kabel dipasang terlalu dekat dengan kabel lain. Untuk alasan keamanan, spesifikasi militer sistem ini cukup berbahaya sehingga harus ditata ulang.
Menurut Mayor Jenderal John Thompson, Air Force Program Executive Officer for Tankers dari 1.700 bundel kabel, sekitar 350 harus dihapus dan diinstal ulang. Pesawat ini dirangkai dengan kabel sepanjang kurang lebih 120 mil. Karena K-46 berasal dari pesawat komersial kemudian dievaluasi oleh lembaga yang ditunjuk FAA serta inspektur angkatan udara.
“Ini bukan masalah kinerja besar,” kata Thompson. “Ini adalah masalah kepatuhan dan itu adalah sesuatu yang saya lebih suka sekarang daripada nanti. Ini adalah masalah produksi yang membutuhkan desain ulang kecil. Pemerintah Amerika Serikat tidak panik tentang hal itu. Kami kecewa tentang hal itu karena kami ingin mendapatkan ke uji terbang. ”
Yang pertama dari empat pesawat ini sebenarnya sudah 96% selesai dan hanya membutuhkan instal ulang kabel. Pesawat kedua sudah selesai 75%, sementara yang ketiga dan keempat sudah 60% selesai.
Sumber: Flight Global
