Amerika Serikat berjanji akan membalas untuk menghancurkan pertahanan udara Presiden Suriah Bashar Assad jika sampai negara tersebut menyerang pesawat tempur koalisi yang akan menggempur ISIS di Suriah.
Para pejabat AS Senin 15 September 2014 waktu Washington mengatakan jika Assad menggunakan kemampuan mereka untuk mengancam pasukan AS, itu akan menempatkan pertahanan udaranya berisiko, menurut pejabat, yang bersikeras anonimitas untuk membahas pemikiran pemerintah tentang masalah tersebut.
Presiden Obama telah resmi memberi izin serangan udara AS di dalam wilayah Suriah sebagai bagian dari kampanye lebih luas untuk membasmi kelompok militan Negara Islam, meskipun tidak ada serangan tersebut belum diluncurkan di negara ini. Negara tersebut juga menegaskan tidak akan melakukan koordinasi dengan Suriah ketika melakukan serangan.
Sumber: Military Times
Comments are closed