Angkatan udara Israel sedang mengembangkan kemampuan operasi lapangan pendek untuk Lockheed Martin F-16 milik mereka. Salah satunya dengan memasangkan roket yang akan membantu saat take off. Tes pertama dijadwalkan untuk tahun depan. Angkatan Udara akan mengembangkan sistem tersebut untuk F-16A / B, C / D dan varian I.
Bantuan Rocket dapat digunakan oleh beberapa transportasi militer untuk memberikan dorongan tambahan ketika pesawat berat atau landasan pacu pendek. Rencananya roket akan ditempatkan di bawah sayap F-16 dan akan terlepas setelah terbakar habis.Yang harus dipikirkan adalah bagaimana menjaga pesawat tetap aman dengan menggunakan roket bantuan tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir angkatan udara Israel telah mengambil langkah-langkah untuk memungkinkan operasi terganggu ketika suatu saat pangkalan diserang. Skenario yang paling realistis adalah serangan roket berat pada fasilitas, beberapa di antaranya menjadi sasaran selama operasi Ujung pelindung baru-baru ini di Jalur Gaza. Langkah-langkah lain termasuk kemampuan untuk cepat memperbaiki landasan pacu yang rusak. Serta kemampuan pesawat untuk menggunakan landasan darurat yang pendek.
Sumber: Flight Global