Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa klaim AS telah mematahkan sebagian kekuasan Daesh (ISIS) sebagai sesuatu yang bohong.
Berbicara kepada wartawan setelah keluar dari rumah sakit Teheran Senin 15 September 2014 , Pemimpin Tertinggi mengomentari perkembangan regional dan internasional, terutama yang disebut koalisi pimpinan AS melawan Deash teroris di Irak dan Suriah.
Pemimpin Tertinggi menjalani operasi rutin di rumah sakit umum pada tanggal 8 September dan telah keluar dalam kondisi sehat.
“Apa yang terjadi di Irak yang membuat kekuatan Daesh mulai lemah bukanlah Amerika.Tetapi rakyat dan tentara Irak Daesh dan Amerika tahu hal ini dengan baik,” katanya.
Dia menambahkan ada bukti yang menunjukkan bahwa klaim AS tentang memerangi Daesh teroris adalah kebohongan.
Mengomentari pernyataan dari Menteri Luar Negeri AS yang tidak mengundang Iran untuk bergabung dengan apa yang disebut koalisi anti-Daesh, Ayatollah mengatakan: “Kami bangga bahwa AS telah menjadikan Iran tidak masuk dalam bagian dari kesalahan kolektif.”
”Tapi Iran mengumumkan dari awal bahwa Iran tidak akan bergabung dalam koalisi tersebut, kata Ayatollah Khamenei.
Pada hari-hari pertama Daesh menyerang ke Irak, duta besar AS telah meminta sejumlah negara yang dekat dengan Iran untuk dilakukan pertemuan antara pejabat Iran dan Amerika guna diskusi masalah kerjasama bilateral menghadapi Daesh. Pemimpin Tertinggi mengatakan ia menentang permintaan Amerika tersebut setelah mendapat informasi dari masalah dengan para pejabat Iran.
“Saya mengatakan kami tidak bekerja dengan Amerika karena mereka memiliki niat jahat dan tangan bernoda. Bagaimana mungkin untuk bekerja sama dengan Amerika dalam keadaan seperti itu?”
Mengacu pada kegagalan AS koalisi sebelumnya untuk Suriah, Pemimpin mengatakan: “Di Amerika masa lalu telah membentuk koalisi terhadap Suriah dengan keributan propaganda berat tapi mereka gagal untuk melakukan apa pun ini akan berlaku untuk koalisi mereka pada Irak juga. “