Satu pesawat Angkatan Udara Nigeria hilang Jumat 12 September 2014 di wilayah timur laut negara itu. Wilayah yang jadi arena eprtempuran melawan Bokok Haram. Pihak militer, Minggu 14 September 2014 mengatakan jet Alpha, dengan dua pilot di dalamnya, meninggalkan pangkalannya di Yola, negara bagian Adamawa, untuk melakukan operasi rutinsekitar pukul 10.45 waktu setempat (16.45 WIB) Jumat dan diperkirakan kembali pada tengah hari itu juga.
“Sejak itu semua usaha untuk melakukan kontak dengan pesawat itu tidak memberikaan hasil positif,” kata juru bicara militer Chris Olukolode dalam satu pernyataan.
Tim-tim pencarian dan penyelamatan sedang berusaha mencari lokasi jatuhnya pesawat itu dan menghubungi awaknya, tambahnya. Jet Alpha dirancang dan diroduksi oleh perusahaan Dornier Jerman dan Dassault-Brequet dari Prancis pada tahun 1970-an sebagai pesawat latih dan dukungan taktis. Sebanyak 512 diproduksi seluruhnya bagi 10 angkatan udara di seluruh dunia, termasuk Nigeria, Kamerun, Pantai Gading dan Togo, kata laman Dassault Aviation.
Olukolade tidak menegaskan apakah pesawat yang hilang itu digunakan untuk melawan para petempur Boko Haram, tetapi penduduk yang tinggal di dan sekitar pangkalan Yola mengemukakan kepada AFP pekan lalu ada peningkatan jumlah penerbangan.
Penduduk di negara bagian Adamawa dan negara bagian Borno juga melaporkan jet-jet tempur terbang rendah sementara militer mengatakan pihaknya sedang melakukan operasi-operasi udara dan darat yang terkoordnasi tinggi terhadap gerilyawan itu.
Boko Haram merebut daerah-daerah di Adamawa, Borno dan Yobe dalam pekan-pekan belakangan ini yang mnimbulkan kekhawatiran tentan hilangnya kekuasaan pemerintah di daerah timur laut itu dan menempatkan militer dalam tekanan yang kuat untuk menumopas pemberontakan Boko Haram lima tahun itu. Menurut “International Institute of Strategic Studies” “The Military Balance 2014”, angkatan udara Nigeria memiliki 54 pesawat tempur tetapi “sangat terbatas kemampuan operasionalnya”.
Institut itu mengklifikasikan 14 jet Alphanya sebagai pewawat latih, yang sedang diremajakan.
Comments are closed.