Lebih dari sepuluh kapal perang Rusia dari Armada Utara telah memasuki Laut Barents untuk melakukan latihan taktis untuk pemecatan roket dan torpedo peluncuran.

“Selama beberapa hari ke depan berbagai kekuatan dari Armada Utara yang mencakup Admiral Ushakov kapal torpedo, kapal anti-kapal selam Severomorsk, serta kapal kapal selam Snezhnororsk dan Yunga akan melaksanakan tugas pada kelompok anti-kapal selam dari ‘kapal musuh. “Kapal laut ini akan didukung oleh pesawat anti kapal selam dan helikopter dari penerbangan laut Armada Utara,” sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh layanan pers Armada Barat Selasa 9 September 2014.

Latihan akan berlangsung hingga akhir pekan ini dan akan berujung dengan sejumlah pemecatan roket dan torpedo baik dari kapal permukaan maupun kapal selam.

Bagian pertama dari latihan, sekelompok kapal penyapu ranjau dari Kolsk Flotilla berbagai armada, termasuk Kotelnich, Polyarny dan BT-111 akan, memastikan keamanan kapal selam nuklir dan diesel saat mereka memasuki laut.
Para awak kapal selam yang berpartisipasi dalam latihan ditugaskan dengan yang diam-diam ditempatkan di daerah yang ditunjuk dan menyerang sekelompok pasukan di atas air. Latihan juga melibatkan divisi pasukan pesisir Armada Utara. Kapal pendaratan amphibi besar Alexander Ostrovsky adalah untuk memberikan divisi pesisir dipandu sistem rudal mobile ke Semenanjung Sredny, di bagian utara benua Eropa Rusia. Tugas kita adalah untuk “menghancurkan” pengelompokan angkatan laut, kata juru bicara itu.

Sumber: Ria Novosti