Angkatan Udara AS dan Lockheed Martin telah mencapai kesepakatan mengenai perbaikan untuk F-16B dan D armada di seluruh dunia yang mengalami kerusakan retak di bagian kanopi. Cara mengatasinya dengan mengikatkan tali baja dan aluminium ke bagian depan pesawat.
“Kami memiliki gambar akhir perbaikan ini dari Lockheed Martin pada 5 September,” kata Susan Murphy, juru bicara US Air Force Materiel Command, menulis dalam sebuah email. “Setelah kami menerima informasi ini, kita akan mengevaluasi perbaikan untuk menentukan jadwal pelaksanaan untuk memasukkan pembuatan tali dan verifikasi perbaikan.”
Keretakan di kanopi ditemukan pada model F-16D pada tanggal 31 Juli, dan layanan memerintahkan memeriska seluruh F-16D armada dan akhirnya 82 unit dari 157 model F-16D milik Amerika digrounded.(Baca: Kanopi Retak, USAF Grounded 82 F-16D)
Turki, Israel, Belgia, Belanda, Pakistan, Denmark dan Norwegia adalah di antara pelanggan yang harus memeriksa armada mereka. Angkatan Udara tidak bisa memberikan data tentang berapa banyak mitra internasional telah mengalami kerusakan. (baca:Seluruh Negara Pengguna Diminta Periksa F-16D)
Sumber: Defense News
