
Baru berlaku 30 jam, genjatan senjata di Ukraina sudah dilanggar. Serangan artileri menghantam pasukan Ukraina, Sabtu malam, di dekat pelabuhan strategis Mariupol, Ukraina timur.
Presiden Rusia dan Ukraina sebelumnya mengatakan gencatan senjata itu, bagian dari peta jalan perdamaian untuk mengakhiri kemelut di negara tersebut yang telah berlangsung selamlima bulan, sebagian besar ditaati di Ukraina timur, tempat pasukan Kiev terlibat pertempuran dengan kelompok pemberontak.
Seorang wartawan Reuters mendengar suara tembakan artileri yang lama Sabtu malam di timur Mariupol, satu tempat peting dalam pertempuran pekan lalu, dan kemudian melihat satu truk, satu tempat pengisi bahan bakar gas dan satu fasilitas industri terbakar dekat kota itu. “Ada serangan artileri. Kami menerima dampaknya. Kami tidak memperoleh informasi tentang korban,” kata seorang perwira militer Ukraina kepada Reuters.

Daerah itu sebelumnya tenang sejak gencatan senjata diberlakukan Jumat 5 September 2014 petang, tetapi banyak penduduk dan para pasukan di Mariupol dan di Donetsk, kota lain yang rawan dalam konflik itu, menyatakan ragu gencatan senjata itu dapat berlangsug lama.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyetujui gencatan senjata itu setelah Ukraina menuduh Rusia mengirim pasukan dan senjata ke wilayahnya untuk mendukung kelompok separatis, yang menderita banyak korban pada musim panas. Moskow membantah mengirim pasukan atau senjaa ke pemberontak.
Dalam beberapa hari sebelum gencantan senjata, pasukan pemerintah telah berusaha memukul mundur serangan besar-besaran pemberontak yang yang ditujukan pada Mariupol, satu pelabuhan penting bagi ekspor baja Ukraina.
Kendatipun gencatan senjata sebagian besar ditaati Sabtu, para warga di daerah lainnya, kota industri Donetsk yang dikuasai pemberontak, mengeluhkan penembakan sporadis terutama dekat bandara, yang tetap dikuasai pemerintah.