Rusia pada hari Sabtu 6 September 2014 mengirim enam kapal yang mengangkut personil dan peralatan ke era Soviet pangkalan militer di Kutub Utara yang dibuka kembali untuk meningkatkan kehadirannya di wilayah itu.
Moskow selama ini tidak banyak menghadirkan kekuatan militernya di wilayahnya yang dingin tapi kaya energi. Negara-negara lain seperti Kanada dan Norwegia juga mengintai klaim untuk mengakses sumber daya.
Presiden Vladimir Putin tahun lalu memerintahkan militer untuk kembali ke pangkalan di ujung-Northern New Kepulauan Siberia yang ditinggalkan pada tahun 1993. Pada hari Sabtu, armada enam kapal termasuk dua kapal pendarat besar berangkat dari pelabuhan Severomorsk di Rusia utara, juru bicara distrik militer Barat, Vadim Serga, mengatakan kepada kantor berita Itar-Tass.
“Tugas utama dari ekspedisi terbaru oleh sejumlah Armada Utara kapal ke Kutub Utara adalah untuk memberikan staf, peralatan dan perlengkapan untuk satuan tugas yang dari tahun ini akan melayani di pulau-pulau Siberia Baru secara permanen,” kata armada bagian utara komandan, Laksamana Vladimir Korolyov.
Tahun lalu, sepuluh kapal pergi ke Kepulauan Siberia Baru pada bulan September untuk memberikan peralatan dan pasokan untuk membangun kembali dasar pada kepulauan di mana suhu bisa jatuh ke -50 derajat Celsius (-58 Fahrenheit)
Comments are closed.