Site icon

Putus Kontrak Rusia, Prancis Hanya akan Sakit Kepala

Prancis tidak akan mampu menjual dua kapal operator helikopter kelas Mistral pesanan Rusia jika pengiriman memang dibatalkan. Pertama dan terpenting karena kapal itu sangat mahal. (Baca:Prancis Akhirnya Tahan Kapal Mistral Rusia)

Maxim Shapovalenko, seorang ahli di Pusat Moskow berbasis Analisis strategi dan Teknologi mengatakan Itar-Tass Jumat 5 September 2014 Prancis tidak akan mendapatkan apa-apa jika memutus kontrak dengan Rusia kecuali sakit kepala karena tidak bisa menjual dua kapal yang sudah dibangun itu. “Tidak ada yang bersedia membeli kapal itu karena sangat mahal,” katanya. Kapal yang dipesan Rusia ini memang dipesan khusus dengan memiliki penguatan lambung untuk bisa berlayar di laut es sehingga lebih mahal. “Perancis memiliki negosiasi dengan Republik Afrika Selatan tetapi berakhir tanpa hasil,” katanya.
Vladimir Shcherbakov, seorang ahli persenjataan angkatan laut di Nezavissimoye Voyennoye Obozreniye (Independent Defense Review) percaya bahwa jika kontrak terganggu, Prancis akan memiliki kesempatan untuk menetapkan salah satu kapal ke Angkatan Laut sendiri sementara kapal lainnya akan tetap tidak mendapat pembeli.”Prancis sedang merenungkan pembangunan satu lagi Mistral untuk dirinya sendiri tetapi biaya konstruksi pesawat itu akan ditutup dengan uang pembayaran kapal Rusia,” kata Shcherbakov.

Menteri Pertahanan Rusia Yuri Borisov  sebelumnya mengatakan kepada Itar-Tassse  bahwa pemutusan kontrak oleh Prancis bukan sebuah tragedi bagi negaranya.

 

Exit mobile version