Angkatan Darat Jerman akan segera memulai pelatihan personel untuk Infanteri Fighting Vehicle (IFV) baru mereka, Puma. Pelatihan kendaraan dan pemeliharaan instruktur harus dimulai pada akhir tahun ini, dengan pelatihan pengguna operasional akan dimulai pada pertengahan 2015. Unit pertama yang dilengkapi dengan Puma IFV adalah Yonif Mekanis 92 di Münster.
Jerman mengambil pengiriman pertama dua Puma IFV di Kassel, Jerman, pada bulan Desember 2010 untuk uji coba verifikasi tapi tingkat produksi rendah yakni hanya 20 kendaraan yang selesai sejauh ini.
Puma IFV telah mengalami sejumlah perubahan desain besar termasuk modifikasi lambung dan menara remote control (RCT). RCT dipersenjatai dengan dual feed Mauser MK 30-2 cannon dan Heckler & Koch 5.56 mm MG4 co-axial machine gun. Pertimbangan sekarang sedang diberikan kepada menggantinya 5.56 mm MG4 dengan kaliber yang lebih besar 7.62 mm MG, pilihannya adalah dari Heckler & Koch dan Rheinmetall.
Awalnya terdiri kendaraan ini dilengkapi empat 76 mm dioperasikan secara elektrik di kedua sisi turret, dan enam peluncur granat putaran 76 mm dipasang di bagian belakang. Enam putaran peluncur kini telah dimodifikasi, sementara peluncur geranat 18×40 array ekstra juga telah diinstal.Selain itu, dua dari lima pra-produksi Puma IFV telah dilengkapi pod dua senjata anti tank EuroSpike.
Puma IFV memiliki berat 31,45 ton hingga memungkinkan diangkut Airbus A400M, tetapi ketika dilengkapi dengan paket armor penuh, beratnya meningkat menjadi 41 ton, dengan potensi meningkat hingga 43 ton.
Paket armor adalah campuran baja reaktif pasif dan eksplosif dan, menurut Thomas Schroder dari Projekt System Management(PSM), “Puma IFV memiliki tingkat perlindungan yang lebih tinggi dibanding Leopard 2 MBT [tank tempur utama].”
PSM adalah perusahaan patungan yang dibentuk oleh Krauss-Maffei Wegmann dan Rheinmetall Landsysteme untuk merancang dan membangun Puma IFV serta menyediakan paket pelatihan dan terpadu logistik pengaturan dukungan.
Puma IFV telah dirancang untuk operasi dalam spektrum militer penuh, mulai dari konflik intensitas rendah hingga konflik intensitas tinggi, dan untuk beroperasi bersama Leopard 2 MBT. Puma IFV adalah pengganti Marder 1 yang memasuki layanan sejak 1971, dengan versi terbaru yang dikembangkan untuk Afghanistan menjadi Marder 1A5.
Sumber: IHS Jane
